Pelatihan EHRA (Environmental Health Risk Assesment) Puskesmas Ayah 1
Pelatihan EHRA (Environmental Health Risk Assesment) Puskesmas Ayah 1
Pelatihan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) atau Studi Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Ayah 1. Kegiatan ini adalah studi partisipatif yang dilakukan setiap lima tahun sekali. Studi EHRA ini sebagai langkah mendapatkan gambaran tentang kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku masyarakat terkait sanitasi yang berisiko terhadap kesehatan. Pelaksanaan studi EHRA dilakukan di kabupaten/kota untuk mengetahui kondisi fasilitas sanitasi dan higienis serta perilaku-perilaku masyarakat pada skala rumah tangga. Hasil studi EHRA penting sebagai bahan penyusunan dan pemutakhiran Strategi Sanitasi Kota (SSK). Studi EHRA juga dapat digunakan untuk menciptakan kabupaten/kota sehat (KKS). KKS adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk.
Di laksanakan di aula Puskesmas Ayah 1, pelaksanaan studi EHRA di Tingkat Kecamatan dapat dibantu oleh Sanitarian dan atau kader kesehatan. Seluruh desa/kelurahan di wilayah Kab Kebumen dengan jumlah sasaran 30 rumah tangga per desa ditentukan secara acak/random sampling. Studi EHRA berfokus pada wawancara dan pengamatan langsung pada fasilitas sanitasi dan perilaku masyarakat.
Tahapan dalam pelaksanaan Studi EHRA meliputi persiapan, pelatihan bagi enumerator. Pelaksanaan studi, dan pengolahan data. EHRA tersebut dilaksanakan sebagai pelatihan Studi EHRA bagi tenaga enumerator (kader kesehatan) di Puskesmas Ayah 1. Dilaksanakan sampe akhir Bulan September 2024 guna memberikan data ilmiah dan faktual tentang ketersediaan layanan Sanitasi tingkat rumah tangga. Komponen sanitasi menjadi objek studi meliputi limbah domestik cair, persampahan, dan drainase lingkungan.